Home / KABARKINI

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:46 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Naikkan Proses ke Tingkat Penyidikan

Surabaya, kabarfokus.id

Polda Jawa Timur (Jatim) menaikkan status hukum kasus ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Peningkatan status ini diputuskan setelah Polda Jatim melakukan gelar perkara.

“Kami dari Polda Jawa Timur telah melakukan gelar perkara. Jadi kemarin sudah dilakukan gelar perkara yang kemudian hasilnya untuk sejak kemarin juga telah dilakukan peningkatan status dari proses penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (09/10/2025).

Baca Juga  "Saya Sudah Memberikan penjelasan Lengkap"

Jules menjelaskan, setelah peningkatan status ini, penyidik akan memulai tahapan pemanggilan saksi dan meminta keterangan dari para ahli. Hasil pemeriksaan ahli nantinya akan menjadi bagian dari alat bukti untuk proses pembuktian pidana.

“Kami secepatnya juga akan mulai melakukan proses pemanggilan saksi, kemudian meminta keterangan ahli yang nantinya menjadi salah satu alat bukti dalam proses pembuktian peristiwa pidana,” jelas dia.

Identifikasi Jenazah Berlanjut

Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi total 40 dari 57 jenazah korban ambruknya bangunan musala dan asrama Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. Enam jenazah baru teridentifikasi, setelah proses pencocokan data antemortem dan postmortem.

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes dr M Khusnan Marzuki mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah memastikan enam jenazah yang baru teridentifikasi dan dinyatakan cocok.

Baca Juga  Wagub Jatim Emil Dardak Pimpin Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan

“Tim DVI Polda Jatim telah melaksanakan identifikasi terhadap enam kantong jenazah yang terdiri atas enam jenazah cocok atau match dengan enam nomor AM (antemortem),” kata Kombes dr Khusnan, Kamis (9/10/2025). (DT)

Share :

Baca Juga

Headline

Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Lampung senilai Rp1,055 Triliun Lebih, Kuatkan Pasar Dalam Negeri

KABARKINI

Polres Gresik Imbau Warga Tidak Menyelenggarakan Sound Horeg

KABARKINI

Laga Lawan PSM Ditunda, Asrul Ananda Minta Suporter Saling Jaga

KABARKINI

Korban Ponpes Al Khoziny: 67 Santri Meninggal Dengan Syahid

KABARKINI

Penyalur Pekerja Migran Ilegal Dibekuk, Korban Dipatok 40 juta Rupiah

KABARKINI

Rencana Ada Demo Pajak Kendaraan, Khofifah: Aku Fokus Kerja

KABARKINI

Ini Tampang 7 Anggota Brimob Pelindas Ojol

KABARKINI

“Tidak Ada Pertanyaan Tentang Nilai Korupsi”