Home / KABARKINI

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Tim Gabungan Rampungkan Operasi SAR Ambruknya Musala Al-Khoziny Hingga Tuntas

Sidoarjo, kabarfokus.id

Proses pencarian dan pertolongan korban ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo yang dilakukan Tim Gabungan Basarnas, BPBD Jatim, TNI, Polri dan relawan telah tuntas pada, Selasa (7/10/2025). Material bangunan yang menggunung di awal kejadian, Senin (29/9), telah bersih usai dilakukan aksi percepatan penanganan dengan menggunakan sejumlah alat berat.

Korban yang ditemukan hingga akhir kegiatan Operasi SAR juga telah dibawa ke Posko DVI Ante Mortem di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diidentifikasi. Kepala Basarnas RI Marsdya TNI Mohammad Syafii bersama Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga terus mendampingi proses evakuasi hingga tuntas. Hadir juga sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, di antaranya, Kadis PU Bina Marga Jatim, Kadis PRKP Cipta Karya dan Kadinsos Jatim.

Baca Juga  Legislatif Soroti 17 Kabupaten/Kota di Jatim, yang Masih Berkutat di Garis Kemiskinan

Selama proses evakuasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah menteri juga telah memberikan perhatian khusus terhadap proses evakuasi korban, seperti, Menko Bidang PMK RI Pratikno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, dan Menteri Agama Nazarudin Umar.

Kepala Basarnas RI Marsdya TNI Mohammad Syafii di lokasi Opsar menyampaikan, per hari ini, Selasa (7/10), operasi SAR secara resmi ditutup karena tugas pencarian dan penyelamatan dinyatakan sudah selesai. Penutupan kegiatan Operasi SAR ini ditandai dengan apel pasukan yang diikuti segenap elemen yang terlibat dalam proses evakuasi.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Tim Basarnas, BNPB, BPBD, TNI-Polri, relawan, dan seluruh elemen masyarakat yang sejak awal telah berjibaku melakukan evakuasi di zona terdampak,” ujarnya.

Baca Juga  Ini Tampang 7 Anggota Brimob Pelindas Ojol

Kepala Basarnas juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban.

“Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menegaskan, Pemprov Jatim akan terus berada di lokasi hingga seluruh korban berhasil diidentifikasi dengan aman dan tuntas. Mulai Selasa (7/10), fokus penanganan korban akan beralih di RS Bhayangkara Polda Jatim bersama Tim DVI.

Selain proses identifikasi korban, Pemprov Jatim bersama para relawan juga memberikan pelayanan kepada wali santri, berupa pendampingan psikologis, penguatan spiritual dan kegiatan lainnya. (AN)

Share :

Baca Juga

KABARKINI

Khofifah Tekankan Koperasi Merah Putih dan UMKM Adalah Mitra, Bukan Bersaing

KABARKINI

Musibah Ponpes Al Khoziny: 89 Korban Berhasil Dievakuasi

KABARKINI

Panglima TNI dan Kapolri Diperintah Prabowo Tindak Tegas Massa Anarkistis

KABARKINI

Jatim Tuntaskan 8.494 Koperasi Merah Putih, Dukung Prabowo Bangun Ekonomi Dari Desa

KABARKINI

Korban Ponpes Al Khoziny: Sudah 14 Meninggal, dan 49 Orang Masih Dicari

KABARKINI

Pengemudi Ojol Dikira Komplotan Curanmor, Babak Belur Dihakimi Massa

KABARKINI

Musibah Ponpes Al Khoziny: Evakuasi Korban Terkendala Rapuhnya Bangunan

KABARKINI

Polda Jatim Bekuk 12 Tersangka Curanmor Selama Juli 2025, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur