Home / RAGAM KABAR

Kamis, 25 September 2025 - 16:36 WIB

Tanpa Bebani APBN, Unair Sukses Bangun 7 Gedung Baru

Surabaya, kabarfokus.id

Universitas Airlangga (Unair) menandai babak baru pengembangan infrastruktur dengan meresmikan tujuh gedung baru. Acara peresmian digelar Kamis (25/9/2025) di Hall Gedung Manajemen lantai 1, Kampus Merr-C Unair. Dengan dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktisaintek), Prof Brian Yuliarto PhD.

Rektor Unair Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin menegaskan peresmian gedung ini tak hanya memperluas lanskap kampus, tapi juga memperkuat fondasi untuk menjadi universitas kelas dunia.

“Sekali lagi saya ucapkan syukur Alhamdulillah bahwa 7 gedung yang akan diresmikan Pak Menteri ini pembiayaannya tidak menggunakan dana APBN. Kami menggunakan dana dari Universitas Airlangga sendiri atau menggunakan Dana Masyarakat sehingga pembangunan ini tidak membebani APBN,” Ujar Prof Madyan

Gedung yang diresmikan ini terdiri dari empat gedung di Kampus Merr C dan tiga gedung yang berada di Kampus Dharmawangsa-B Unair.

Baca Juga  Mbak Una, Istri Wabup Situbondo Kunjungi Diskoperindag Dukung Pengembangan Industri Lokal

Ketujuh gedung tersebut yaitu: Gedung Nano; Gedung Nani; Gedung Dormitory; Gedung Workshop; Gedung A.G. Pringgodigdo; Gedung Soetandyo; dan Masjid Nuruzzaman.

Kemandirian Unair Bisa Dicontoh Kampus Lain

Dalam sambutannya, Prof Brian Yuliarto menyampaikan apresiasi tinggi atas kemandirian finansial UNAIR dalam pembangunan ini. Ia menekankan bahwa pencapaian ini patut menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta.

“Universitas Airlangga tentu menjadi contoh nyata bahwa kampus menjadi pusat unggulan. Kampus tidak lagi menggantungkan diri pada UKT mahasiswa, apalagi yang S1. Tetapi banyak hal bisa diupayakan oleh kampus untuk melakukan pertumbuhannya secara mandiri,” Ujar Menteri Brian

Menteri juga mendorong agar kampus semakin bersinergi aktif dengan industri demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian bangsa.

Baca Juga  Efisiensi Bisnis Naik 30%, Pelaku Usaha Ungkap Peran Galaxy AI & Gemini di Galaxy Z Series

“Kampus harus menjadi lokomotif munculnya kebangkitan ekonomi di Indonesia. Silahkan kita pilih, bisa masuk ke sektor pertanian, ketahanan pangan, bisa masuk kesehatan, dan lainnya,” tambahnya

Pembangunan Gedung Unair Tidak Membebani APBN

Sementara itu, Rektor Unair periode 2015-2025, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak sedikit bercerita kilas balik perjalanan pembangunan selama masa kepemimpinannya.

Bahwa pembangunan gedung Unair tersebut ternyata tidak membebani APBN dan merupakan hasil dari pengelolaan anggaran yang efektif dan produktif.

“Dan sekali lagi, itu bukan karena saya, bukan karena rektornya. Kami selalu menyampaikan bahwa itu karena bukan penghematan, bukan efisiensi, tapi bagaimana kita efektif untuk kemudian mendistribusikan anggaran yang tidak terlalu besar,” Tutup Prof Nasih. (AZ)

Share :

Baca Juga

RAGAM KABAR

Kulineran sambil menikmati gemerlap kota gresik di ketinggian

RAGAM KABAR

Kebun Binatang Surabaya: Apakah Bangkit Sebagai Wisata Modern Atau Tergerus Oleh Zaman?

RAGAM KABAR

Perkuat Kesiapsiagaan, BPBD Jatim Gelar Simulasi Evakuasi Tsunami di Tiga Daerah

RAGAM KABAR

Kabupaten Lamongan Pemenang Indolivestock Innovation Awards 2025

RAGAM KABAR

Semarak Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265: Lomba Kreasi Tari Tradisional di New Wisata Wendit

RAGAM KABAR

Isi Liburan Sekolah Anti Gadget Dengan bermain Tamiya

RAGAM KABAR

Jagongan RLD: Platform Digital Layaknya Pedang Bermata Dua

RAGAM KABAR

Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (SP – IMPPI) Acungi Jempol Wamen yang Sidak Kasus Penahanan Ijazah