Home / KABARKINI

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:44 WIB

Pendidikan dan Fasilitas Gratis, Bagi Siswa Sekolah Rakyat Gresik

Gresik, kabarfokus.id

Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen mewujudkan program Sekolah Rakyat jenjang SMA berkualitas. Rapat koordinasi digelar pada Jumat, 18 Juli 2025 di Ruang Graita Eka Praja, Kantor Bupati Gresik.

Dengan dihadiri oleh Bupati Gresik, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, kepala dinas dari berbagai OPD terkait, serta perwakilan Forkopimda.

Sebanyak 75 siswa dijadwalkan mulai memasuki asrama pada 30 Juli 2025 dan akan menempati gedung eks UPT SMPN 30 Gresik, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu. Para siswa berasal dari keluarga prasejahtera dan akan dibina di lingkungan pendidikan berasrama. Dengan 17 guru dan 10 tenaga kependidikan.

Baca Juga  Tragedi Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Naikkan Proses ke Tingkat Penyidikan

Nantinya setiap kelas terdiri dari 25 siswa. Dengan 3 ruang kelas, 2 ruang asrama putra, 3 ruang asrama putri, asrama guru, 1 ruang guru dan tenaga pendidik. Serta laboratorium penunjang pembelajaran lainnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat harus menjadi model percontohan nasional.

“Sekolah Rakyat Kabupaten Gresik harus lebih baik dari kabupaten lain.” Tegas Bupati Yani

Sementara itu Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, juga menekankan bahwa program Sekolah Rakyat Harus konsisten.

“Kita semua harus terus komitmen mendidik para siswa hingga sukses nantinya,” ujar Wabup Alif

Baca Juga  Potret Kades di Gresik Semangat Belajar Paket C di Usia Tua

Pemkab Gresik akan memperhatikan empat aspek utama, yaitu kebutuhan makan, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi keluarga siswa. Jadi keluarga siswa juga akan mendapatkan bantuan modal usaha guna mendukung kemandirian ekonomi.

Program ini juga didukung penuh oleh Kementerian Sosial, yang menyediakan seluruh kebutuhan siswa selama di asrama, termasuk laptop dan perlengkapan pribadi.

Untuk memperkaya wawasan dan pengelolaan sekolah yang unggul, bupati dan wakil bupati juga mengajak seluruh guru Sekolah Rakyat untuk mengikuti studi banding ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation pada 22 Juli 2025. (Red)

Share :

Baca Juga

KABARKINI

Tim Gabungan Rampungkan Operasi SAR Ambruknya Musala Al-Khoziny Hingga Tuntas

KABARKINI

Wagub Jatim Emil Dardak Pimpin Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan

KABARKINI

Bantah Perlakuan Khusus, Ini Alasan KPK Tidak Memeriksa Khofifah di Jakarta

KABARKINI

Kasus Dana Hibah: KPK Jelaskan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, hingga Khofifah

KABARKINI

Legislatif Soroti 17 Kabupaten/Kota di Jatim, yang Masih Berkutat di Garis Kemiskinan

KABARKINI

Musibah Ponpes Al Khoziny: Evakuasi Korban Terkendala Rapuhnya Bangunan

KABARKINI

Pria Secara Brutal Bacok Tiga Orang Masih Keluarganya

KABARKINI

Khofifah Tekankan Koperasi Merah Putih dan UMKM Adalah Mitra, Bukan Bersaing