Gresik, kabarfokus.id
Menimba ilmu ternyata tidak mengenal usia dan waktu. Karena ilmu adalah jendela dunia. Dan seperti kata pepatah, “Tuntutlah Ilmu walau hingga ke negeri China”.
Seperti yang dilakukan oleh Hariyono, 57 tahun. Seorang Kepala Desa Pekalongan Kecamatan Tambak Bawean Gresik. Ia tak malu atau minder untuk menjalani program kejar paket C (setara SMA) demi memburu ilmu.
Proses pembelajaran kejar paket C setara SMA program JAKETKU (Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah) sudah diselesaikan oleh Haryono. Di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Pekalongan Kecamatan Tambak Bawean.
Usai menerima ijazah Hariyono mengaku bangga, menurutnya Ijazah ini diakui oleh pemerintah dan memiliki fungsi serta kegunaan yang sama dengan ijazah SMA formal.
Haryono meski sudah menjabat Kepala Desa Pekalongan Kecamatan Tambak, Bawean dan memiliki tiga anak yang sudah sukses berkarier, dia mengaku tidak malu untuk terus belajar.
“Sebagai kepala desa, menyelesaikan kejar paket C memiliki makna yang dalam. Di antaranya, menjadi contoh bagi masyarakat, meningkatkan kredibilitas, serta motivasi untuk melanjutkan pendidikan,”ungkap Hariyono penuh haru.
“Jika ada rejeki lebih, dan diberikan kesempatan oleh Allah SWT, saya memiliki tekad untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Semoga program ini menjadi contoh untuk daerah lain” Ujar Haryono bersemangat.

Tak lupa Haryono mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Gresik yang telah menginisiasi program tersebut. Dirinya, berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.
Sementara itu Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi semangat Hariyono dalam menimba ilmu, meski menjabat kepala desa.
“Semangat Pak Hariyono patut dicontoh dan merupakan inspirasi bagi yang lain. Usia tak membatasi orang untuk terus belajar, semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat, “tutur Gus Yani.
Program Jaketku merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang diluncurkan tahun 2022. Program ini membuka jalur pendidikan alternatif bagi warga yang putus sekolah, baik anak-anak maupun orang dewasa.
“Kami ingin agar putus sekolah tidak berdampak buruk bagi masa depan anak-anak Gresik, sekarang program ini terus berkembang. Bahkan kini ada Jaketku Plus yang memuat pelatihan wirausaha untuk 15 pengrajin, dan kita juga akan bekerja sama dengan Universitas Gresik dan Disnaker untuk program beasiswa S.” terang Bupati.
Acara Bertajuk Apresiasi JAKETKU dan Soft Launching “JAKETKU BERCERITA” Ini digelar di Atrium Gressmall Gresik, Rabu 23 Juli 2025. Dalam acara ini Bupati Gresik menyerahkan secara simbolis ijazah kepada perwakilan wisuda dari kejar paket A, paket B dan paket C. (Red)














