Sukoharjo, kabarfokus.id
Sekolah rakyat di Gresik akan menerapkan konsep pendidikan seperti di SMA unggulan CT Arsa Foundation di Sukoharjo Jawa Tengah. Sekolah ini menerapkan pendidikan inklusif untuk anak-anak kurang mampu dan semua biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya.
“Sengaja kami ajak kepala sekolah, calon guru, dan wali asrama untuk melihat langsung bagaimana CT Arsa Foundation yang telah berjalan sejak tahun 2018” Kata Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.
Bupati menambahkan bahwa siswa lulusan CT Arsa Foundation dari keluarga kurang mampu banyak diterima di universitas terbaik nasional maupun luar negeri, dengan beasiswa penuh. Hal ini menjadi motivasi besar bagi sekolah rakyat gresik.
Dalam kunjungan kali ini, rombongan meninjau langsung proses belajar-mengajar, fasilitas laboratorium, asrama, hingga sarana makan bersama. Pendekatan yang holistik ini diharapkan dapat diterapkan di Gresik.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Usdiyanto mengapresiasi langkah Pemkab Gresik untuk menciptakan pendidikan berkualitas di Sekolah Rakyat.
“Luar biasa perhatian Bupati, Wakil Bupati seluruh jajaran kekuatan luar biasa, tidak banyak sekolah mendapatkan perhatian begitu serius dan secepatnya, saya optimis dukungan Bupati, Wabup seluruh jajaran sekolah rakyat di Gresik akan sukses,” tutupnya.
Sebagai informasi Sekolah Rakyat di Gresik akan mulai masuk tanggal 30 Juli 2025. Sebanyak 75 murid akan belajar sekolah berasrama. Sekolah ini memanfaatkan bangunan sekolah Eks UPT SMP Negeri 30 Gresik di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Dengan Fasilitas asrama, kamar, hingga lingkungan sekolah yang sudah siap. (Red)














