Home / RAGAM KABAR

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Hidupkan Kembali Pesona Damar Kurung Lewat Kelas Seni Tradisional

Gresik, kabarfokus.id

Lentera kecil berbingkai kertas itu tampak berkelip, memancarkan cahaya lembut di sore yang hangat. Dialah Damar Kurung, karya seni khas Gresik yang telah diwariskan turun-temurun dan menjadi simbol kehidupan masyarakat kota santri. Tak hanya sekadar hiasan, Damar Kurung menyimpan kisah tentang tradisi, kearifan lokal, dan kegembiraan yang terekam dalam setiap guratan gambar di permukaannya.

Dalam upaya melestarikan keindahan budaya tersebut, Aston Gresik Hotel & Conference Center berkolaborasi dengan Budayawan Gresik, Bapak Kris Adji, menghadirkan kegiatan “Eksplorasi Seni Tradisional: Kelas Membuat Damar Kurung”.

Kegiatan ini menjadi ruang kreatif bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat seni khas Gresik, sekaligus menyalurkan imajinasi melalui kegiatan menghias dan merangkai damar kurung.

Diselenggarakan di Nira Restaurant pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 15.30–18.00 WIB, kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Suasana sore itu terasa hangat dan penuh warna, ketika meja-meja diisi oleh peralatan seni, tawa riang peserta, dan semangat untuk berkarya.

Baca Juga  Fokuskan Empat Isu Strategis, Wabup Gresik Terima Mahasiswa KKN-BBK

Acara dimulai dengan registrasi dan pembagian goodie bag dari para sponsor, dilanjutkan dengan momen seru berfoto bersama maskot Aston Gresik, Asto & Nia, yang selalu menjadi favorit anak-anak. Suasana semakin semarak dengan penampilan Tari Damar Kurung dari Sanggar Tari Wikus Gresik, yang menggambarkan kisah rakyat melalui gerak dan irama.

Puncak acara menghadirkan Bapak Kris Adji, seorang budayawan yang telah lama meneliti dan memperjuangkan pelestarian Damar Kurung.

“Damar Kurung dari jaman dahulu, hingga kini menjadi souvenir khas Gresik yang dikenal luas” Ujar Kris

Sebuah video visual perjalanan Damar Kurung turut diputar, membawa peserta menyelami jejak sejarah dan nilai budaya yang melekat di setiap sisi lentera tradisional ini. Usai sesi pemaparan, seluruh peserta mulai mewarnai dan merangkai damar kurung mereka masing-masing.

Beberapa memilih warna-warna cerah yang melambangkan keceriaan, sementara yang lain menghadirkan nuansa klasik penuh makna. Dalam proses ini, tampak interaksi hangat antar peserta, mencerminkan bagaimana budaya bisa mempertemukan berbagai generasi dalam satu ruang kebersamaan.

Baca Juga  Khofifah Tekankan Koperasi Merah Putih dan UMKM Adalah Mitra, Bukan Bersaing

Kegiatan kolaborasi seperti ini harus kita lakukan terus. Selain memperkenalkan budaya Gresik, kegiatan ini menjadi bentuk konsistensi Aston Gresik dalam mendukung pelestarian warisan budaya lokal,” ujar S. Paminta Nugraha, General Manager ASTON Gresik Hotel & Conference Center.

Acara ini juga mendapatkan dukungan dari para mitra yang peduli terhadap budaya dan UMKM, di antaranya Damar Kurung Gresik (Gerakan Satu Rumah Satu Damar Kurung), Skin+ Gressmall Gresik, Stesa Official dan Sanggar Tari Wikus Gresik.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya bisa berjalan seiring dengan geliat ekonomi kreatif lokal.Lebih dari sekadar hotel, Aston Gresik adalah ruang di mana budaya bertemu dengan kreativitas, dan tradisi tumbuh bersama generasi baru.

Melalui kegiatan seperti kelas membuat Damar Kurung ini, semangat pelestarian budaya tak lagi hanya dikenang tetapi dihidupkan kembali dengan warna dan kebersamaan. (AN)

Share :

Baca Juga

RAGAM KABAR

Maskot Asto dan Nia: Simbol Baru Keramahan dan Kehangatan Pelayanan Aston In Gresik

RAGAM KABAR

Puluhan Korban Mafia Tanah di Malang, Lapor Polda Jatim

RAGAM KABAR

FARMtasy di Legacy Ballroom Surabaya: Saat Anak dan Orang Tua Bersama Menemukan Inspirasi Pesta Ulang Tahun yang Penuh Imajinasi

RAGAM KABAR

Gali Kreasi Warga Dengan Fashion Show Dari Bahan Daur Ulang

RAGAM KABAR

Ribuan Massa Hadiri Acara Malam Puncak, Pataka Bulan PRB 2026 Diserahkan ke Provinsi Banten

RAGAM KABAR

Chef Aston In Jemur Sari Juara Ajang Bergengsi “Archipelago Black Box Battle”

RAGAM KABAR

MPLS SMKN 2 Bangkalan, Siswa Kampanyekan Tolak Judol dan Pinjol

RAGAM KABAR

Gerakan Cinta Tanah Air, Komunitas Masyarakat Lamongan Bakar Bendera “One Peace”