Home / RAGAM KABAR

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:44 WIB

Gubernur Jatim Akan Bentuk Tim Khusus Susun Regulasi Sound Horeg

Jatim, kabarfokus.id

Tim khusus dibentuk oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Guna merumuskan regulasi yang akan menjadi jalan tengah dari fenomena sound horeg di Jatim.

Hal ini sesuai hasil dari rapat koordinasi yang digelar oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Karo Ops Polda Jatim Jimmy Agustinus Anes. Lalu ada Kabidkum serta Intelkam Polda Jatim, Sekretaris MUI Jatim M. Hasan Ubaidillah beserta Kepala OPD Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (24/7) malam.

“Kami mendengarkan paparan tentang sound horeg dari berbagai sudut pandang, menghadirkan MUI Jatim, Polda Jatim dan Perangkat Daerah lainnya,” kata Gubernur Khofifah.

“Melihat tinjauan aspek agama, lingkungan, budaya, hukum bahkan kesehatan untuk mencari jalan tengah supaya bisa memberikan solusi terbaik bagi semua pihak,” imbuhnya.

Baca Juga  Hidupkan Kembali Pesona Damar Kurung Lewat Kelas Seni Tradisional

Khofifah menyebut sound horeg banyak tersebar di Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Jember, Malang dan lainnya. Sehingga Pemerintah membutuhkan payung regulasi.

“Apakah nanti itu bentuknya Pergub, Surat Edaran atau Surat Edaran Bersama, konsiderannya harus dibuat yang komplit. Jadi kalau komplit, kita tidak sebut horeg kalau tidak tinggi skala desibelnya,” imbuhnya.

Sound horeg ditegaskan Khofifah berbeda dengan sound system. Rata-rata dalam kegiatan sound horeg memperdengarkan suara diatas 85 atau bahkan diatas 100 desibel. Sedangkan, tidak mungkin orang mendengarkan hanya 15 menit kalau sebuah perhelatan pasti di atas satu jam. Secara ketentuan baik WHO, efek lingkungan maupun kesehatan pasti ada alat pengukurnya.

“Sehingga kualifikasi seperti itu harus dicantumkan di dalam regulasi yang akan kita putuskan bersama. Ini mendesak karena bertepatan dengan bulan Agustus adalah bulan HUT Kemerdekaan, maka diharapkan 1 Agustus ini sudah harus final,” terangnya.

Baca Juga  Puluhan Korban Mafia Tanah di Malang, Lapor Polda Jatim

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menuturkan rapat koordinasi sound horeg ini nantinya diharapkan memberikan kebijakan berupa aturan atau panduan khusus.

“Arahan Gubernur, beliau secara tegas memutuskan akan menerbitkan suatu panduan apakah itu peraturan atau surat edaran yang akan dikoordinasikan dengan Polda” Kata Wakil Gubernur

“Intinya masyarakat butuh kepastian, jadi ini diatur. Sound system itu boleh, terminologi horeg itu masih ada perbedaan pandangan satu sama lain mengenai apa yang disebut horeg. Maka kita kembali kepada aturan dan regulasi, apa yang diperkenankan dalam konteks tersebut,” pungkas Emil. (Red)

Share :

Baca Juga

RAGAM KABAR

Tidak Lagi Menjadi Pegawai yang Terabaikan, 562 PPPK Terima SK

RAGAM KABAR

RLD Goes to Malang: Bocoran untuk UMKM Agar Produk Makin Dikenal dan Laris

RAGAM KABAR

Rayakan Hari Pelanggan: TPS Perkuat Pelayanan dan Tanggap Kebutuhan Pelanggan

RAGAM KABAR

Bareng Anggota Komisi E, BPBD Jatim Serahkan Bantuan Material Perbaikan Rumah Terdampak Kebakaran di Surabaya

RAGAM KABAR

Bupati Gresik Apresiasi Aksi Cepat Pemprov Jatim dan KRI TNI AL Angkut Bantuan Logistik Ke Pulau Bawean

RAGAM KABAR

Wendit Fun Run 2025: Gebyar Semangat Wendit Is Back, Meriahkan HUT Kabupaten Malang ke-1265

RAGAM KABAR

GS Investment Peduli Anak Panti, Wujudkan Solidaritas Antar Anggota

RAGAM KABAR

Doa Bersama Digelar Bupati Gresik, Satukan Rasa untuk Kedamaian