Sidoarjo, kabarfokus.id
Komitmen sosial kembali ditunjukkan oleh Komunitas GS Investment Group melalui aksi nyata berbagi dengan sesama. Bertempat di Yayasan Sigma Mutiara Hati, Gg. Mawar, Ngeni, Kepuhkiriman, Kecamatan Waru, Sidoarjo,Senin (28/7/2025).
Lebih dari seratus anggota komunitas ini hadir memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan dukungan moral kepada anak-anak asrama putra.
Aksi sosial ini tidak sekadar menjadi ajang penyaluran bantuan, tetapi juga wadah mempererat ikatan antaranggota komunitas yang datang dari berbagai wilayah seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
Keakraban terjalin hangat saat para anggota bersosialisasi langsung dengan anak-anak panti, menyampaikan motivasi dan menanamkan nilai-nilai optimisme di tengah keterbatasan.
Sherly dan Jason, dua pemimpin senior GS Investment Group Surabaya, kembali menegaskan pentingnya menebar manfaat tanpa memandang latar belakang penerima.

Hal itu juga disampaikan oleh Sufi, salah satu leader Surabaya, yang bersama Elok selaku Leader Sidoarjo menggarisbawahi esensi acara ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial pascapencapaian profit oleh para anggota.
Menurut Sufi, kepedulian sosial merupakan pondasi penting dalam membangun loyalitas terhadap perusahaan dan solidaritas antarsesama.
Melalui aksi ini, komunitas berharap dapat menanamkan semangat juang dan ketangguhan pada anak-anak panti, agar tetap percaya diri menatap masa depan.
“Kami ingin adik-adik di Yayasan Sigma Mutiara Hati tahu bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bermimpi besar. Kami tanamkan bahwa harapan dan cita-cita dapat diraih melalui tekad dan semangat, apa pun latar belakang mereka,” ujar Sufi.
Senada dengan itu, Zakkyo, salah satu leader dari GS Surabaya, mengungkapkan alasannya bergabung dalam komunitas ini. Ia menilai bahwa semangat solidaritas dan loyalitas yang tinggi dari para anggota menjadi magnet tersendiri.
“Saya belajar bagaimana memanfaatkan gadget hingga bisa menghasilkan uang. Bagi saya, ini pengalaman yang luar biasa,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Sigma Mutiara Hati, Ibnu Malik, menyambut hangat kehadiran para anggota GS Investment Group. Dan berharap hal ini terus berlanjut di masa mendatang.
Ibnu menjelaskan bahwa yayasan yang berdiri secara legal sejak 2014 awalnya berfokus pada bidang sosial sebagai penyalur bantuan. Pada tahun 2019, pihaknya mulai membuka layanan asrama bagi anak-anak non-mukim dan kini fokus pada asrama putra.
“Yayasan Sigma Mutiara Hati juga menjalankan program pendidikan gratis bagi anak yatim dan dhuafa, terutama dari kalangan kurang mampu. “Ujar Ibnu
Di akhir, Sherly, leader senior GS Investment menyebut, kegiatan ini menjadi cermin kolaborasi antara komunitas sosial dan lembaga kemanusiaan dalam menciptakan perubahan nyata.
“GS Investment Group ingin membuktikan bahwa berbagi bukan sekadar memberi, melainkan bentuk pengabdian dan investasi untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (fauzen)














