Home / KABARKINI

Selasa, 4 November 2025 - 18:02 WIB

Dugaan Kontainer Cengkeh Terpapar Radio Aktif, Aktivitas Pelabuhan Tanjung Perak Tetap Normal

Humas PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Ardiansyah memberikan keterangan pada Wartawan (Foto: kabarfokus.id)

Surabaya, kabarfokus.id

Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memastikan jika tidak ada penutupan kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Terkait adanya informasi adanya kontainer cengkih yang diduga terkontaminasi radioaktif cesium 147, sehingga dikembalikan oleh Amerika Serikat.

Proses bongkar muat tetap normal di tengah isu penutupan kawasan pelabuhan terkait adanya kontainer yang terkontaminasi radioaktif cesium 147.

Menurut Ardiansyah Humas PT TerminalPetikemas Surabaya (TPS) menegaskan jika terminal petikemas surabaya tidak ditutup dan proses bongkar muat di Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak masih berlangsung seperti biasanya.

“Proses bongkar peti kemas yang mengandung bahan terpapar cesium dilakukan di bawah pengawasan ketat badan pengawas tenaga nuklir (bapeten). Dari hasil pemantauan seluruh kegiatan dinyatakan aman.” Ujar Ardiansyah.

Baca Juga  Belasan Siswa SMA Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Keracunan MBG

Setelah dibongkar, peti kemas berisi cengkeh terkontaminasi tidak disimpan di dalam area terminal. Sesuai prosedur, kontainer tersebut langsung dikeluarkan dari TPS untuk penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Berikut ini klarifikasi pihak TPS atas informasi Pelabuhan Tanjung Perak ditutup Usai Cengkeh Terpapar Cesium :

1. Pelaksanaan kegiatan pembongkaran produk ekspor yang dikembalikan kedalam negeri karena terpapar cesium dilakukan di Terminal Petikemas Surabaya (TPS Surabaya).

2. Atas aktivitas tersebut tidak ada penutupan pelabuhan ataupun penghentian aktivitas bongkar muat dan pelayanan kegiatan lainnya di TPS Surabaya. Kegiatan pelayanan bongkar muat tetap berlangsung normal dan seluruh pengguna jasa dilayani dengan baik.

Baca Juga  Beras dan Ayam Gratis Untuk Para Lansia dan Warga Kurang Mampu

3. Pelayanan bongkar atas produk yang terpapar cesium dilakukan dengan pengawasan ketat dari Bapeten dan dinyatakan aman dalam proses bongkar peti kemas.

4. Selanjutnya produk ekspor yang terkontaminasi cesium tidak ditumpuk di dalam terminal melainkan langsung dibawa keluar TPS Surabaya/ Truck Losing (sesuai SOP penanganan container IMO Class 1 eksplosive dan IMO Class 7 radio aktif) untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Sebelumnya ada kabar jika pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ditutup. Imbas diduga peti kemas muatan cengkeh terkontaminasi cesium 137 (cs-137), sehingga dikembalikan oleh pihak Amerika Serikat. (ATK)

Share :

Baca Juga

KABARKINI

Kejar Kejaran Sengit, Polisi Sita Sabu-Sabu dari Pembalap Liar

KABARKINI

Legislatif Soroti 17 Kabupaten/Kota di Jatim, yang Masih Berkutat di Garis Kemiskinan

KABARKINI

Kapolda Jatim: Demo Ricuh Grahadi Bukan Aspirasi Rekan Ojol, Kami Akan Cari Pelakunya

KABARKINI

Laga Lawan PSM Ditunda, Asrul Ananda Minta Suporter Saling Jaga

KABARKINI

Korban Ponpes: Sudah 9 Orang Meninggal Dalam Musibah di Ponpes Al Khoziny

KABARKINI

Cengkeh Diduga Terkontaminasi Radioaktif Masih Pemeriksaan Lanjutan, Bila Suspek Maka Akan Dimusnahkan

KABARKINI

Tersangka Pembunuhan Istri Pengusaha Jalani 33 Adegan

KABARKINI

Penyalur Pekerja Migran Ilegal Dibekuk, Korban Dipatok 40 juta Rupiah