Gresik, kabarfokus.id
Doa bersama di Masjid Jami’ Gresik digelar oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Bersama ulama, pimpinan parpol dan tokoh masyarakat lainnya. Bertujuan mendoakan Gresik agar selalu damai, rukun, dan kondusif.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama jamaah bersama-sama memanjatkan doa, yasin dan tahlil.
“Alhamdulillah di Gresik, Forkopimda kompak. Atas nama pemerintah, saya berterima kasih kepada semua yang mau menahan diri, melihat kepentingan yang lebih besar, yakni Gresik yang aman dan damai. Kita berdoa bersama untuk para korban. Semoga Allah mengampuni dan melindungi negeri ini. Gresik aman, Indonesia aman,” tambahnya.
Pesan itu bergema dan dipertegas oleh para tokoh agama yang hadir. KH Mulyadi, Ketua MWCNU Gresik, menyebut acara ini sebagai momen menyamakan rasa.
“Alhamdulillah sore ini kita buktikan bahwa Gresik damai. NU merasa ikut bertanggung jawab, karena masyarakat Gresik adalah bagian dari kita semua,” ucapnya.
Dari Muhammad Thoha Mahsun, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik, muncul ajakan untuk menjaga ketenteraman dan kesejahteraan bersama. Sementara itu KH Abdul Mu’is, pengurus LDII Kabupaten Gresik menambahkan rasa syukur atas suasana aman.
“Kerukunan dan kekompakan adalah simbol bahwa kita bisa menghadapi apa pun,” kata perwakilannya.
Sementara KH Zakaria Al Ansori, salah satu tokoh masyarakat, mengingatkan bahwa perbedaan suku dan pandangan jangan menjadi alasan perpecahan.
“Semoga doa yang kita panjatkan hari ini membawa kebaikan, menjadikan Indonesia sebagai negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafūr,” tuturnya. (Az)