Pelayanan paspor di Imigrasi Tanjung Perak kini memudahkan masyarakat dengan “Eazy Passport” (Foto: kabarfokus.id)
Surabaya, kabarfokus.id
Kini pemohon paspor tidak perlu repot repot datang dan antri untuk mengurus. Baik layanan paspor haji maupun paspor untuk ke luar negeri lainnya. Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya memberikan layanan “ Eazy Passport” yang memungkinkan petugas mendatangi lokasi pemohon untuk mengurus paspor secara berkelompok.
Yakni dengan menghadirkan pelayanan jemput bola ke lokasi strategis di empat kabupaten yang berada di wilayah kerja kantor imigrasi tanjung perak. Tentunya dengan beaya yang sama pada umumnya.
Sehingga dalam waktu satu bulan saja, paspor calon jemaah haji (cjh) sudah diterbitkan sebanyak 4.403 paspor. Terdiri dari Kab.Gresik sebanyak 1.199 paspor, Kab.Lamongan sebanyak 1.521 paspor, Kab. Tuban sebanyak 1.065 paspor, dan Kab.Bojonegoro sebanyak 618 paspor.
Menurut Gusti Bagus M. Ibrahiem, Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak, percepatan ini penting agar jemaah segera dapat melanjutkan proses berikutnya, termasuk pengurusan visa dan tiket.
“Dengan paspor selesai di akhir 2025, alur administrasi jemaah bisa berjalan lebih cepat dan teratur,” kata Ibrahiem
Ibrahiem menjelaskan bahwa “Eazy Passport” merupakan program nasional Direktorat Jenderal Imigrasi yang menghadirkan layanan langsung di tengah masyarakat melalui pola jemput bola.
Layanan ini bisa dimanfaatkan instansi pemerintah, perusahaan swasta, pasien sakit yang membutuhkan paspor, hingga organisasi yang mengajukan permohonan kolektif.
Pelayanan dilakukan secara komunal dengan minimal 20–30 pemohon. Selain jemput bola, Imigrasi Tanjung Perak tetap melayani masyarakat melalui Unit Layanan Paspor (ULP), Immigration Lounge, dan Unit Kerja Keimigrasian (UKK).
Setiap hari, kantor ini memproses rata-rata 400–500 permohonan paspor. Diketahui beaya pengurusan paspor, yakni Rp350.000 untuk paspor biasa 48 halaman. Rp650.000 untuk e-paspor 5 tahun. Dan Rp950.000 untuk e-paspor 10 tahun. (AZ)














