Malang, kabarfokus.id
Gemerlap lampu, riuh tepuk tangan, dan senyum ceria menghiasi suasana yang memukau. Sebuah acara yang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga investasi masa depan bagi Kabupaten Malang.
Yup…acara sarat makna ini adalah Pemilihan Duta Wisata Joko Roro Cilik. Yang digelar di New Wisata Wendit Kabupaten Malang, pada 12/09/2025. Ajang ini bukan sekadar kontes adu bakat atau unjuk paras.
Lebih dari itu, Pemilihan Joko Roro Cilik adalah panggung bagi generasi muda untuk menyuarakan kecintaan pada tanah kelahiran, menggali potensi diri, dan menjadi garda depan dalam mempromosikan keindahan serta kekayaan budaya Kabupaten Malang.
Tema yang diusung tahun ini, “Rise of Joko Roro Cilik, Guardian of Culture and Adventure”, bukan sekadar tempelan kata-kata indah. Ia adalah ruh yang menjiwai seluruh acara, membangkitkan semangat para peserta untuk menjadi pelindung budaya dan penjelajah potensi wisata.
Mengarahkan para peserta untuk memahami bahwa menjadi duta wisata bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kecerdasan, kreativitas, dan kepedulian. New Wisata Wendit, dengan pesonanya yang alami, menjadi saksi bisu bagaimana 40 semifinalis terbaik dari berbagai sekolah di Malang Raya menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Para peserta tidak hanya dituntut untuk memiliki paras yang menawan, tetapi juga wawasan mendalam tentang budaya dan pariwisata Kabupaten Malang. Sesi talent show menjadi ajang unjuk gigi yang memukau.
Seorang peserta memukau penonton dengan gerakan lincah tari tradisional, sementara yang lain menghipnotis dengan alunan musik tradisional yang dimainkan dengan penuh penghayatan.
Namun, momen paling menyentuh adalah ketika para peserta menyampaikan gagasan mereka tentang bagaimana anak-anak dapat berkontribusi dalam memajukan pariwisata Kabupaten Malang. Ide-ide brilian bermunculan, mulai dari membuat konten kreatif di media sosial, menggelar kegiatan edukasi budaya, hingga mengajak teman sebaya untuk lebih peduli pada lingkungan.
Sultoni Bagas Alfikri, S.Psi., Ketua Pelaksana acara, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan potensi luar biasa yang ditunjukkan para peserta.
“Ajang ini bukan hanya tentang mencari yang terbaik, tetapi tentang memberikan wadah bagi generasi muda untuk berkembang, menggali potensi, dan berkontribusi pada kemajuan daerah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia berharap, para Duta Wisata Joko Roro Cilik yang terpilih kelak dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai daerahnya dan aktif mempromosikan potensi wisata Kabupaten Malang.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Acara ini efektif untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya serta pariwisata daerah sejak dini.
“Kami berharap, melalui ajang ini, kita dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berbakat, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan budaya lokal,” ujar perwakilan Dinas Pariwisata.
Selama proses seleksi dan pelatihan, para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang budaya dan pariwisata, keterampilan komunikasi, hingga pengembangan diri. Mereka juga diajak mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kabupaten Malang, sehingga dapat mengenal lebih dekat potensi daerahnya.
Dengan demikian, para peserta tidak hanya menjadi duta wisata yang berpenampilan menarik dan berwawasan luas, tetapi juga individu yang berkarakter, peduli lingkungan, dan siap berkontribusi pada kemajuan daerah. (LG)














