Home / RAGAM KABAR

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:33 WIB

Khofifah Apresiasi Program Rutilahu Kolaborasi Kodam V/Brawijaya, Sasar Renovasi 158 Rumah Di Pacitan

Pacitan, kabarfokus.id

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur mewujudkan rumah tinggal layak huni (rutilahu) bagi masyarakat Jawa Timur.

Di Kabupaten Pacitan sendiri, lanjut Gubernur Khofifah, kolaborasi ini menyasar 158 unit rumah untuk direhabilitasi yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan.

“Isyaallah kita bersama-sama berproses dan tiap tahun selalu ada program kerja sama baik dengan Kodam V Brawijaya,” kata Khofifah usai meninjau rumah siap renovasi di Kec. Pacitan Kab. Pacitan, Selasa (12/8).

“Jadi bersama-sama kita cicil Pak Bupati, mana yang bisa diselesaikan kabupaten dan mana yang bisa diselesaikan oleh Pemprov Jawa Timur,” imbuhnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berkesempatan meninjau 2 unit rumah atas nama Pargiyem, RT 001/RW 02 Ngasem Bolosingo dan Tulus RT 002/RW 02 Ngasem Bolosingo di Kec. Pacitan yang siap direnovasi.

Baca Juga  Tim dari Sejumlah Kota Antusias Ramaikan Festival Dayung Bengawan Solo

Didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Dandim 0817 Pacitan Imam Musahirul dan Danlanal Pacitan Mayor Laut Aris Alfatah, Gubernur Khofifah ikut turun langsung memasang batako.

“Kolaborasi Pemprov Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya ini sudah sejak 10 tahun mungkin. Di Pacitan ini ada 158 rumah yang direhab oleh jajaran Kodam V Brawijaya dan di Pacitan dikordinasikan oleh Dandim makanya Danramil, Babinsa juga,” terangnya.

Gubernur Khofifah juga menuturkan bahwa tujuan Rutilahu ini adalah membantu mewujudkan masyarakat miskin memiliki rumah tinggal layak huni. Program ini menyasar masyarakat yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin.

“Harapan kita tentu bahwa kebutuhan dasar masyarakat kita makin banyak yang sudah bisa terpenuhi. Akhirnya bisa mentas dari miskin ekstrem menjadi tidak miskin ekstrem,” harapnya.

Baca Juga  Wajib Pajak yang Taat Diganjar Hadiah Umrah dan Motor

Rumah tangga miskin, lanjutnya, memiliki enam indikator kemiskinan. Antara lain lantai rumah masih berupa tanah, dinding rumah terbuat dari bilik bambu/sesek/gedek.

Juga tidak memiliki jendela dan ventilasi udara, tanah milik pribadi dan tidak bermasalah, tidak memiliki aset lain selain rumah, sebesar kurang lebih Rp500 ribu dan penghasilan tidak tetap (buruh serabutan/di bawah UMP/Janda/Jompo).

Sementara itu salah satu penerima bantuan program rutilahu Pargiyem (70) menyampaikan terima dengan mata berkaca-kaca. Ia menyebut bantuan ini sangat bernilai baginya karena selama ini rumahnya selalu bocor saat hujan turun.

“Alhamdulillaah, terima kasih Bu Gubernur atas bantuannya, saya senang sekali,” kata Pargiyem. (Az)

Share :

Baca Juga

RAGAM KABAR

Kemeriahan Perayaan Maulid Nabi Muhammad 1447 H

RAGAM KABAR

Kabupaten Lamongan Pemenang Indolivestock Innovation Awards 2025

RAGAM KABAR

Gubernur Jatim Akan Bentuk Tim Khusus Susun Regulasi Sound Horeg

RAGAM KABAR

Mencicipi Nikmatnya 9 Sajian Nusantara di Kokoon Hotel Surabaya

RAGAM KABAR

Wajib Pajak yang Taat Diganjar Hadiah Umrah dan Motor

RAGAM KABAR

Khofifah Ajak Ribuan Siswa dan Guru Menjahit Serentak Bendera Merah Putih

RAGAM KABAR

Bupati Yani Berangkatkan 85 Kafilah Gresik di MTQ XXXI Jawa Timur

RAGAM KABAR

Bareng Anggota Komisi E, BPBD Jatim Serahkan Bantuan Material Perbaikan Rumah Terdampak Kebakaran di Surabaya