Gresik, kabarfokus.id
Health Festival 2025 digelar di Universitas Muhammadiyah Gresik pada Rabu (9/7/25), dihadiri Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif. Festival kesehatan ini menyoroti isu kesehatan mental serta kesiapan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja.
Berbagai kegiatan digelar, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, layanan konseling psikologis, talkshow kesehatan, hingga edukasi gizi. Peserta diajak memahami bahwa kesehatan merupakan fondasi utama bagi produktivitas dan kesejahteraan jangka panjang.
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menekankan bahwa generasi muda harus mempunyai ketangguhan fisik dan mental.
“Selain upgrade ilmu, anak muda harus kuat secara mental dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Melalui Health Festival ini, kita bangun budaya hidup sehat dan mental yang tangguh sejak dini,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah, menambahkan pentingnya aspek kesehatan mental.
“Kami hadirkan layanan cek kesehatan fisik dan mental sebagai bentuk kepedulian kami kepada adik-adik agar siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Dokter Khusnah memaparkan tahun 2024. Tercatat 25% remaja putri menderita anemia dan 2,7% remaja obesitas. Lalu 0,3% remaja usia 15–18 tahun alami hipertensi dan 0,6% remaja harus konsultasi dengan ahli kesehatan jiwa.
Talkshow kesehatan kali ini menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya Idha Rahayuningsih, S.Psi., M.Psi., dosen Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik, hingga Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Gresik.
Festival ini memberi ruang bagi pelajar dan mahasiswa untuk memahami pentingnya occupational health dan manajemen stres. Juga menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. (Anz)














