Home / RAGAM KABAR

Rabu, 24 September 2025 - 12:11 WIB

Fotografi di Era AI: Antara Kreativitas Tak Terbatas dan Risiko Manipulasi Digital

kabarfokus.id

Bayangkan sebuah foto lama yang rusak bisa direstorasi dengan detail menakjubkan hanya dengan satu klik.Inilah salah satu terobosan yang dibawa oleh kecerdasan buatan (AI) di dunia fotografi.

AI tidak hanya mempermudah proses teknis, tetapi juga memperluas cakrawala kreativitas para pembuat konten visual. Program berbasis AI kini mampu meningkatkan resolusi foto, mengurangi noise, dan mempertajam detail secara otomatis.

Teknologi ini bahkan dapat memanipulasi wajah secara realistis, membuka peluang penggunaan di dunia hiburan, avatar digital, hingga rekonstruksi kriminal. AI juga menghadirkan kemampuan artistik baru seperti mengubah foto biasa menjadi lukisan bergaya impresionis atau surealis.

Baca Juga  Bupati Gresik Apresiasi Aksi Cepat Pemprov Jatim dan KRI TNI AL Angkut Bantuan Logistik Ke Pulau Bawean

Bahkan, dengan hanya memberikan deskripsi teks, AI mampu menghasilkan foto yang terlihat seolah diambil dari dunia nyata.Manfaat yang ditawarkan AI antara lain demokratisasi kreativitas, di mana siapa pun kini bisa membuat karya visual berkualitas tinggi tanpa keterampilan fotografi.

Proses editing dan kurasi foto juga menjadi lebih cepat, memberi fotografer lebih banyak waktu untuk fokus pada ide kreatif.Industri periklanan, media sosial, pendidikan, dan hiburan telah merasakan dampak positif ini.

Tetapi, perkembangan ini juga menghadirkan tantangan serius. Foto yang dimanipulasi dapat menjadi alat penyebaran hoaks dan propaganda.

Baca Juga  Lintrik: Mengangkat Budaya Dan Tradisi Moral Banyuwangi Lewat Film

Teknologi pengenalan wajah memicu kekhawatiran soal privasi.Bias data dalam pelatihan AI bisa mengakibatkan hasil diskriminatif, dan otomatisasi bisa mengurangi lapangan pekerjaan fotografer.

Karena itu, dibutuhkan pedoman etis yang kuat, teknologi pendeteksi manipulasi, serta kebijakan pemerintah yang mengatur penggunaannya tanpa menghambat inovasi.

Fotografer profesional pun perlu mempelajari cara memanfaatkan AI untuk memperkuat kreativitas mereka. AI di dunia fotografi adalah pedang bermata dua: memberi peluang tak terbatas, tetapi juga risiko jika tak dikelola dengan bijak. (LG)

Share :

Baca Juga

RAGAM KABAR

Aduan ke Pemkab Gresik Sekarang Mudah, Bisa Lewat WhatsApp

RAGAM KABAR

414 ASN Naik Pangkat, Bupati Tegaskan Bukan Karena “Orang Dalam”

RAGAM KABAR

DPR Minta Dibentuk Lembaga Perlindungan Industri

RAGAM KABAR

MPLS SMKN 2 Bangkalan, Siswa Kampanyekan Tolak Judol dan Pinjol

RAGAM KABAR

Konser Reuni Peterpan Ditunda

RAGAM KABAR

Terminal Peti Kemas Surabaya Terima Penghargaan Pajak PBB Teladan 2025

RAGAM KABAR

Tidak Lagi Menjadi Pegawai yang Terabaikan, 562 PPPK Terima SK

RAGAM KABAR

Mengintip Dapur Penjaga Konstitusi: Pengalaman Berharga Mahasiswa Hukum STIH Gunung Jati di MK